Terdapat empat spesies yang umum dijumpai, yaitu :

Semut Hitam (Lasisus niger) 

Penampakan

• Panjang pekerja 4-5mm.
• Ranjang.Ratu 15mm.
• Coklat tua – warna hitam.
• 1 bagian kecil pada pinggang (pedisel).
• Tidak memiliki penyengat.

Daur Hidup

• Ratu bertahan sampai musim dingin di tanah. Telur diletakkan diakhir musim semi. Larva menetas 3-4 minggu kemudian.
• Pakan Larva pada sekresi dari kelenjar ludah sang ratu sampai semut pekerja pertama muncul.
• Semut Pekerja melanjutkan dengan perawatan larva,membangun sarang dan mencari makan makanan. Laki-laki subur akan diproduksi lagi pada musim ini.

Kebiasaan

• Mencari makan semut pekerja mengikuti jejak yang jelas sekitar sumber makanan. Makanan manis protein tinggi juga lebih disukai tetap akan diambil.
• Karakteristik musim kawin – perkawinan antara ratu dan jantan yang subur terjadi di tengah sayap pada akhir musim panas. Pertengahan.Jantan binasa setelah kawin.
• Lokasi Sarang – seringkali di luar ruangan dalam tanah dan bawah lempengan jalan di sisi bangunan Yang terang. Lokasi Sarang dapat diidentifikasi dengan adanya tanah halus bubuk sekitar saranga ada lubang untuk keluar.

Semut Pharaoh’s (Monomorium p.)

Penampakan

• pekerja panjang 1.5 – 2 mm, kuning- coklat dengan perut coklat.
• Pria 3mm panjang, hitam dan bersayap.
• Ratu 3.5-6 mm panjang merah, warna gelap dengan sayap.
• Mata hitam. 2 segment kecil di pedisel.

Daur Hidup

• Multi-ratu koloni.
• Berbondong bondong kawin dapat terjadi setiap saat sepanjang tahun.
• Semut dewasa yang bersayap jarang terlihat terbang.Sayap segera hilang setelah kawin

Kebiasaan

• Baik – Alur yang ditetapkan untuk meletakkan sering dikaitkan dengan system pemanas, makan dalam ruangan pada makanan, tinggi protein – daging, lemak, darah, serangga mati dll.
• Karakteristik musim kawin – koloni baru seringkali dibentuk melalui sarang yang telah terganggu misalnya, sebagai akibat dari perawatan semprot insektisida. Setiap ratu memproduksi hingga 3500 telur di masa hidupnya
• Lokasi sarang : jauh didalam rongga dalam bangunan yang panas , sering ditemukan di rumah sakit, terkait dengan kondisi basah. Koloni dapat berkisar dari beberapa lusin untuk 300.000 individu

Semut Api (Solenopsis spp)

Penampakan

• Ratu 15mm panjang.
• Pekerja 3-6mm panjang.
• Tembaga-coklat pada kepala dan badan, dengan bagian perut yang lebih gelap.
• Solenopsis memiliki dua bagian tersendiri -segmen antennal, yang paling terlihat pada tampilan depan semut reproduksi betina.

Daur Hidup

• Setelah kumpulan semut keluar dari sarang dan kawin ratu mencari tempat yang cocok untuk meletakkan telur-telurnya. Setelah ditemukan, dia bisa meletakkan hingga 125 telur di akhir musim semi.
• Larva menetas dalam 8 sampai 10 hari, dan tahap kepompong berlangsung selama 9 sampai 16 hari.
• Makanan Larva sekresi dari kelenjar ludah sang ratu dan otot sayap dipecah sampai semut pekerja pertama muncul.Setelah kelompok larva menjadi pekerja, ratu kembali meletakan telur – dia dapat meletakkan sampai 1500 per hari. Semut pekerja melanjutkan dengan perawatan larva, membangun sarang dan mencari makanan.
• Semut jantan akan diproduksi lagi pada musim berikutnya.

Kebiasaan

• Semut pekerja mencari makan dari hewan mati, termasuk serangga, cacing tanah, dan vertebrata. Pekerja juga mengumpulkan buah buah an yang manis (melon) dan Hijau-hijauan untuk makanan yang manis, protein, dan lemak.
• Karakteristik musim kawin – perkawinan antara ratu dan jantan terjadi di akhir musim panas. Pejantan akan mati setelah kawin.
• Lokasi sarang bisa menjadi gundukan hingga 40 cm atau di samping benda yang ditemukan di lapangan, misalnya log.
• Jika diganggu, akan bereaksi agresif dan bisa menimbulkan sengatan yang menyakitkan, mengakibatkan bintil setelah beberapa 48 jam kemudian.

Semut kayu(Camponutus spp.)

Penampilan

• Pekerja – 1 / 4 “panjang.
• Ratu – 1 / 2 “panjang.
• Kehitaman warna yang paling umum, tetapi juga bisa hitam dan merah.
• 6 kaki.

Siklus Hidup

• Segerombolan muncul di musim semi.
• Koloni semut kayu bisa hidup sampai 3-6 tahun.

Kebiasaan

• Lokasi – kondisi kayu basah dan kering, tapi lebih suka lembab, misal: kayu lembab oleh kebocoran air.
• Bagian dalam – menggali kayu di bagian dalam sehingga permukaan luar terlihat halus.
• Bagian luar – kadang-kadang bagian luar cekungan dari pohon.
• Visibilitas – berburu makanan terutama pada malam hari tetapi juga pada siang hari di awal musim semi / musim panas. Tanda-tanda meliputi serbuk gergaji, kayu basah, atau suara-suara yang tidak biasa datang dari dinding.
• Makanan – makanan utama adalah melon, juga memakan semak-semak tanaman, jus buah dan serangga. Mereka tidak makan kayu. Di rumah mereka tertarik kepada zat manis, lemak, minyak dan daging. Kontak – jarang kontak langsung dengan manusia, tetapi jika mereka bertemu akan mencoba untuk melarikan diri.
• Mereka tidak bisa menyengat.