Kecoa adalah serangga cosmopolitan dan merupakan binatang malam yang sangat senang akan tempat-tempat lembap, kotor, dan banyak terdapat sisa makanan. Kecoa terdapat tiga spesies utama yang umum dijumpai, yaitu :

Kecoa Amerika (Periplaneta americana)

Penampakan

• Panjang 28-44 mm. 
• Warna merah-coklat mengkilap.
• Sayap pada kecoa jantan lebih panjang dari tubuhnya; sayap pada kecoa betina tumpang tindih dengan bagian abdomen/perut.
• Berlari (dapat juga terbang saat suhu tinggi).

Daur Hidup

• Ootheca (kantung telur) yang berisi 6-28 telur dibawa oleh kecoa betina selama beberapa hari sebelum disimpan. Seringkali kantung telur menempel di bawah dan cenderung dikelompokkan.
• Menetas dalam 1 – 2 bulan.
• Nimfa biasanya terbentuk setelah 5 bulan, tetapi bisa memakan waktu sampai 15 bulan.

Kebiasaan

• Pada prinsipnya hidup di dalam bangunan, saluran air, ruang bawah tanah saluran pipa, dan anak tangga.
• Nocturnal.
• Omnivora.

Tempat hidup kecoa antara lain : celah – celah di sekitar pembuangan air limbah, di dapur, tempat pembuangan sampah, gudang makanan, lemari makan dan toilet. Kecoa sangat cepat berkembangbiaknya, pertahunnya seekor kecoa betina dapat menghasilkan 4 – 8 Ootheca (kapsul telur) kecoa yang dapat menampung 38 – 42 telur kecoa.

Kecoa Jerman (Blatella germanica)

Kecoa Timur (Blata Orientalis)

Penampakan

• Panjang 25 – 30 mm.
• Berwarna coklat gelap sampai hitam.
• Sayap betina tidak berkembang dan menutupi ¾ panjang dari perut pada jantan.
• Lebih sering berjalan dibandingkan dengan berlari.

Daur Hidup

• Wanita deposit 16 telur dalam ootheca (kantung telur).
• Hatch dalam 2 bulan.
• Nimfa waktu 5 – 9 bulan untuk berkembang menjadi dewasa.
• Kebiasaan
• Bangunan. Toleran terhadap suhu rendah dibanding kecoa lainnya sehingga juga dapat ditemukan di luar rumah, pada ujung tempat sampah dll.
• Nocturnal.
• Omnivora.