CV. Berkat Abba Bali, Anti Rayap Bali, Termite Control

Treatment - Bambu

Kenapa Bambu Harus Dirawat ?

Kumbang dan rayap adalah serangga yang paling sering terjadi dalam bambu. Mereka tidak memerlukan kondisi tertentu, kecuali untuk kondisi iklim yang hangat dan lembab.

anti rayap bali, termite control, jasa basmi rayap, jasa pest control

Siklus hidup serangga dibagi menjadi empat tahap: telur, larva (ulat), pupa dan dewasa. Telur menetas menjadi larva menit, yang menembus oleh menggerogoti melalui jaringan dengan tindakan mekanis dan kimia. Partikel dicerna dalam usus larva dan frass didorong keluar sebagai pelet di bagian belakang. larva menjadi kepompong dan akhirnya kumbang dewasa mengunyah jalan keluar dari batang bambu meninggalkan lubang keluar di permukaan. dewasa mungkin lagi bertelur sebelum meninggal mengakibatkan beberapa serangan dari sumber yang sama atau batang baru ditambahkan.

Beberapa kayu keras secara alami kekebalan tubuh jika mereka memiliki kadar pati yang rendah atau jika diameter pori mereka terlalu kecil untuk ovipositor kumbang betina untuk meletakkan telur-telurnya di. Sayangnya, bambu memiliki pori-pori besar dan mengandung konsentrasi tinggi pati. Boron pengawet kayu berdasarkan dapat digunakan untuk mencegah kumbang kutu dalam bambu.

anti rayap bali, termite control, jasa basmi rayap, jasa pest control

kumbang Powderpost, dapat mengkonsumsi seluruh batang bambu hanya menyisakan kulit luar yang tipis pada keluar. Larva kumbang menyehatkan pada pati dan gula dalam sel-sel parenkim di batang dan intensitas serangan akan tergantung pada jumlah pati yang tersedia. Sehingga batang dengan kadar pati tinggi, misalnya, mereka dipanen musim hujan, lebih rentan terhadap serangan. Setelah larva tumbuh, mereka dapat mengkonsumsi komponen dinding sel lain juga.

 

CARA PERAWATAN BAMBU

Bambu adalah bahan alami yang besifat organic. Tanpa perlakuan tertentu untuk melindunginya, daya tahan bambu akan kurang dari tiga tahun. Tidak seperti kayu keras lainnya misalnya jati atau meranti, struktur batang bambu tidak memiliki unsur toksik atau racun. Ditambah lagi dengan hadirnya unsur zat gula yang banyak terkandung dalam bambu yang mengundang mikroorganisme. Krusakan bologis bambu dapat mempengaruhi kegunaan, kekuatan dan nilai bamboo. Maka harus di rawat agar tidak terserang hama.

 

Penyemprotan pada bambu secara merata dan menyeluruh untuk mencegah dan membasmi hama-hama yang berkembang pada alang-alang. Chemical anti rayap yang kami pergunakan adalah dari yang berbahan aktif “Klorpirifos 400g/l dimana chemical tersebut sangat menjaga Lingkungan namun efektif dalam menghambat pertumbuhan populasi hama pada bamboo.

LOKASI

PENGUNJUNG