Kenapa Alang-alang harus dirawat ?

Atap rumbia adalah rumah bagi berbagai tamu tak diundang dari waktu ke waktu. Di mana sebuah hunian ditinggalkan untuk waktu yang lama, masalah ini diperparah karena kurangnya pembersihan secara teratur. Properti dibiarkan kosong dan tenang sering bisa target tertentu dan menderita lebih dari hama yang bersarang . Namun banyak hewan sekarang tampaknya tidak menyadari dan benar-benar oleh semua orang, terutama jika ilalang hangat dan kering selama musim musim hujan akan menjadi lembap

Biasanya siklus dimulai sebagai serangga dan bug mencari tempat yang sejuk untuk sarang jauh dari luar panas. Biasanya kutu, nyamuk, lalat, ngengat, kumbang dan kecil jenis kutu bug membuat rumah mereka di atap rumbia dan jika tidak dibersihkan secara teratur, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dengan jatuh dari atap ke tempat tidur dan lantai. Kutu yang dihasilkan menarik laba-laba, tokek dan kalajengking, yang pada gilirannya dapat menarik tikus, kelelawar, burung dan ular.

Mereka mengunyah jerami dan bahan-bahan perhiasan, membuat berjalan jelas dan lubang mereka dapat dengan mudah terlihat. Atap, terutama mereka dengan jerami (dan pegunungan) sering terjaring untuk mencegah mereka tetapi mereka juga dapat masuk dari ruang dinding, melalui loteng dll.

PERAWATAN ALANG-ALANG

Alang-alang yang yang menyebabkan alergi pada kulit Dengan membersihkan atap Anda secara teratur dengan teknik termite control, Anda memutus siklus hama pada alang-alang, yang menghilangkan ancamana predator yang lebih besar dan lebih menyeramkan untuk masuk ke dalam atap alang2.

Penyemprotan pada kayu-kayu, bambu dan alang-alang secara merata dan menyeluruh untuk mencegah dan membasmi hama-hama yang berkembang pada alang-alang. Chemical anti rayap yang kami pergunakan adalah dari yang berbahan aktif “Deltametrin 25 g/l” dimana chemical tersebut sangat menjaga Lingkungan namun efektif dalam menghambat pertumbuhan populasi hama pada alang-alang